News

ITS Pertahankan Juara Umum II GEMASTIK XVIII 2025: Bukti Keunggulan dan Konsistensi di Dunia TIK Nasional

Sel, 04 Nov 2025
3:24 pm
Berita
Share :
Oleh : ehdaayati   |
Finalis di Bandung

Foto Bersama Kontingen ITS di Bandung Usai Acara Awarding, Setelah Berhasil Meraih Juara Umum II

Surabaya, DITMAWA — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XVIII Tahun 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek ini berlangsung di Universitas Telkom Bandung untuk divisi 1–3 dan secara hybrid untuk divisi 4–11.

Pada ajang tersebut, ITS sukses meraih posisi Juara Umum II dengan perolehan tiga medali emas, dua perak, dua perunggu, dan dua predikat harapan nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen ITS dalam mencetak generasi unggul yang tangguh, berdampak, dan mendunia, sekaligus memperkuat posisi ITS di puncak inovasi teknologi nasional.

Tim HCS Infinitis Park usai meraih Predikat Harapan Nasional di bidang keamanan siber

Dalam bidang keamanan siber, tim HCS Infinitis Park berhasil meraih Predikat Harapan Nasional melalui pengembangan sistem keamanan digital inovatif yang memperkuat ketahanan data nasional. Tim ini beranggotakan Paundra Pujo Darmawan, Ardhi Putra Pradana, dan Ahmad Idza Anafin dari Departemen Teknologi Informasi, di bawah bimbingan Dr.techn. Ir. Raden Venantius Hari Ginardi, M.Sc.

Di divisi UX Design, ITS sukses meraih Medali Emas berkat desain antarmuka yang nyaman dan berbasis riset kebutuhan pengguna

Sementara itu, dalam merancang antarmuka digital yang mengutamakan kenyamanan pengguna, tim InnoVate berhasil menyabet Medali Emas. Nadia Ayula Assyaputri, Muhammad Razan Parisya Putra, dan Muhammad Ridho Utomo dari Departemen Sistem Informasi menggabungkan kreativitas dengan riset berbasis kebutuhan pengguna, dibimbing oleh Retno Aulia Vinarti, S.Kom., M.Kom., Ph.D.

Kontingen ITS di divisi Smart City meraih Medali Perak melalui inovasi digital untuk pengelolaan kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan

Di ranah inovasi untuk pengelolaan kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan, tim DimdimPadidim berhasil meraih Medali Perak. Tim yang terdiri dari Aryasatya Alaauddin, Dimas Andhika Diputra, dan Fiorenza Adelia Nalle dari Departemen Teknologi Informasi ini mendapatkan arahan dari Fuad Dary Rosyadi, S.Kom., M.Kom., dalam menghadirkan solusi digital bagi kota cerdas.

ITS menyabet Predikat Harapan Nasional di divisi Karya Tulis Ilmiah TIK lewat karya yang mengangkat kolaborasi teknologi dan kesehatan masyarakat.

Dalam penulisan karya ilmiah, tim Suka Ramen meraih Predikat Harapan Nasional melalui penelitian yang menyoroti kolaborasi teknologi dan kesehatan masyarakat. Tim ini terdiri dari Almira Raisa Izzatina dari Departemen Teknik Informatika, serta Ziyan Nadia Putri dan Giovrey Ernesto Putra dari Departemen Teknologi Kedokteran, dibimbing oleh dr. Putri Alief Siswanto, M.T.

Divisi Pengembangan Perangkat Lunka menjadi kebanggaan ITS dengan Medali Emas dan Perunggu berkat inovasi perangkat lunak yang dikembangkannya.

Dominasi ITS terlihat jelas dalam pengembangan perangkat lunak, di mana tim DOAlert sukses meraih Medali Emas berkat inovasi sistem deteksi dini keadaan darurat berbasis kecerdasan buatan. Tim ini terdiri dari Ahmad Naufal Farras dan Mochammad Henry Alifian dari Departemen Rekayasa Kecerdasan Artifisial, serta Luna Arafatul Nikmah dari Departemen Teknologi Kedokteran, dibimbing oleh Dr. Dhany Arifianto, S.T., M.Eng. Tak kalah, tim Timsess 417135 turut menyumbang Medali Perunggu dengan karya inovatif yang dikembangkan oleh Muhammad Rayyaan Fatikhahur Rakhim, Hilmi Fawwaz Sa’ad, dan Dian Kusumawati dari Departemen Teknik Informatika, dibimbing oleh Hadziq Fabroyir, S.Kom., Ph.D.

ITS menyumbang Medali Emas, Perak, dan Perunggu di divisi IoT melalui inovasi sensor cerdas dan sistem biomedik berbasis Internet of Things

Inovasi di bidang piranti cerdas, sistem benam, dan Internet of Things (IoT) menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak bagi ITS. Tim SAS TB Sense meraih Medali Emas, dengan anggota Luna Arafatul Nikmah dan Charist Vincent Nathanael dari Departemen Teknologi Kedokteran, serta Made Windu Pramana dari Departemen Teknik Elektro, dibimbing oleh Dr. Dhany Arifianto, S.T., M.Eng. Tim YONO menambahkan Medali Perak melalui inovasi berbasis IoT yang dikembangkan oleh M. Faris Akbar, Ahmad Farhat, dan Katherina Agatha Fecilia dari Departemen Teknik Biomedik, dibimbing oleh Muhammad Adib Syamlan, S.T., M.T. Selain itu, tim Masuk Surga menyumbang Medali Perunggu, yang dikembangkan oleh mahasiswa dari Departemen Teknik Biomedik yang beranggotakan Nehemy Davis Suryanto, Wean Harmiwan Bontong, dan Andi Lisnaini Ramadhani, dibimbing oleh Nada Fitrieyatul Hikmah, S.T., M.T.

Prestasi luar biasa yang diraih ITS di Gemastik 18 menjadi bukti nyata sinergi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan seluruh ekosistem inovasi di kampus. Dengan semangat advancing humanity, ITS terus berkomitmen mencetak talenta digital unggulan yang berdaya saing global, siap menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat luas.

Latest News