Teguhkan Nasionalisme dan Integritas, Mahasiswa ITS Penerima Beasiswa ADik Ikuti Pembinaan di UNESA

Foto bersama mahasiswa ITS di kegiatan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara

Surabaya, DITMAWA – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) tahun 2025 baru saja mengikuti Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PPAPT Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan dilaksanakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Acara yang berlangsung pada Jumat, 31 Oktober hingga Minggu, 02 November 2025 ini bertujuan memperkuat karakter kebangsaan, integritas, dan peran aktif Generasi Z, khususnya Mahasiswa ADik ITS, dalam menjaga keutuhan NKRI.

Pembekalan Bela Negara dan Anti-Radikalisme

Pembinaan ini merupakan komitmen Kemdiktisaintek untuk membekali Mahasiswa ADik dengan nilai-nilai kepemimpinan dan nasionalisme. Rangkaian acara yang padat berfokus pada tantangan kebangsaan di era digital.

Materi dimulai dengan Talk Show Kebangsaan yang membahas Peluang dan Tantangan Bela Negara serta Anti Radikalisme bagi Generasi Z. Kegiatan juga menyajikan sesi tentang “Membangun Budaya Aman dan Menolak Kekerasan”.

Para Mahasiswa ADik ITS menerima pembekalan mendalam melalui Lokakarya Kelompok, yang meliputi:

1.  Kebhinekaan dan Toleransi
2. Bela Negara Digital (Anti HOAX dan Literasi Digital)
3. Gotong Royong dan Solidaritas Sosial
4. Pencegahan Narkoba dan Kenakalan Remaja
5. Anti Radikalisme dan Terorisme
6. Integritas dan Anti Korupsi

Semangat dan Jejaring Baru

Peserta dari ITS menyatakan kesan positif dan antusiasme tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini. Salah seorang Mahasiswa ADik ITS yang kerap dipanggil Taufik mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat ganda, yaitu wawasan dan jejaring.

“Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diselenggarakan oleh PPAPT sangat berkesan sekali. Saya bisa kenal sama teman-teman dari perguruan tinggi lainnya se-Jawa Timur dan mendengarkan materi serta motivasi dari narasumber-narasumber yang keren banget,” ujar Taufik.

Ia menilai, kegiatan ini menjadi dorongan positif bagi perjalanan studinya.

“Saya berdoa untuk kedepannya kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini bisa terus dilaksanakan karena kegiatan ini menjadi awal yang baik sekali untuk memberi semangat kepada kami sebagai mahasiswa penerima beasiswa,” harapnya.

Ikrar Kebangsaan sebagai Puncak Kegiatan

Puncak acara ditandai dengan Inaugurasi Kebangsaan dan Ikrar Kebangsaan & Awardee di hari terakhir. Sesi ini diperkuat dengan materi khusus mengenai Optimalisasi Peran Gen Z dalam Menjaga Integritas dan Anti Korupsi.

Melalui pembinaan ini, Mahasiswa ADik ITS diharapkan siap menjadi agen perubahan yang berintegritas, anti-korupsi, dan menjadi benteng pertahanan terhadap segala bentuk radikalisme.