Penulis:

Prof. Dr. Ir. Mohammad NUH, DEA.; Prof. Dr. Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA, IPU, ASEAN.Eng.; Dr. Dra. Agnes Tuti Rumiati, M.Sc.; Dr. Ir. Lily Pudjiastuti, M.T.; Prof. Ir. Maria Anityasari, S.T., ME, Ph.D., IPU, ASEAN.Eng.; Prof. Lalu Muhamad Jaelani, ST, M.Sc, Ph.D.; Yudha Andrian Saputra, S.T., M.B.A.

31 halaman, 14,8 cm x 21 cm

ISBN: xxx-xxx-xxx-xxx-x

Sinopsis:

COMMITS diposisikan sebagai kompas moral dan strategis yang memastikan bahwa produktivitas tidak mengalahkan relevansi, bahwa capaian akademik tidak melupakan keberpihakan sosial, dan bahwa inovasi perguruan tinggi benar-benar memberi manfaat bagi desa, UMKM, dan kelompok rentan. Dalam konteks menuju 100 tahun Indonesia merdeka, konsep ini menawarkan paradigma Return on Education, ukuran tentang sejauh mana ilmu mengembalikan manfaat bagi bangsa. Sebagai sumbangsih ITS, COMMITS diharapkan menjadi pengingat bahwa kampus harus menjadi energi perubahan sosial dan cahaya harapan bagi masa depan Indonesia yang lebih adil, berilmu, dan beradab.

Buku ini menggambarkan peran strategis perguruan tinggi sebagai pusat pengetahuan sekaligus motor pembangunan sosial, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Dengan kapasitasnya menghasilkan inovasi, perguruan tinggi menjadi aktor penting dalam mengatasi kemiskinan, ketimpangan, dan peningkatan daya saing nasional. Inovasi dipahami bukan hanya sebagai riset baru, tetapi sebagai kebaruan yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, sehingga Tri Dharma tidak berhenti sebagai ritual akademik, tetapi menjadi kekuatan transformatif.

Penulis menekankan bahwa kualitas pembelajaran dan inovasi memiliki hubungan kuat dengan pertumbuhan ekonomi, dan universitas yang inovatif adalah yang cepat beradaptasi dengan persoalan publik. Dampak pendidikan tinggi menyebar ke berbagai sektor: ekonomi melalui start-up berbasis riset dan peningkatan daya saing; sosial melalui pemberdayaan masyarakat; kebijakan publik melalui kajian ilmiah; serta lingkungan melalui solusi keberlanjutan. Lebih jauh, dampak ini dapat diukur secara kuantitatif, seperti ditunjukkan penelitian Duflo dan Van Leeuwen yang membuktikan bahwa investasi pendidikan memberikan peningkatan pendapatan signifikan. Dengan demikian, perguruan tinggi memiliki potensi besar menjadi mesin inovasi dan kemakmuran nasional apabila diarahkan dengan visi yang tepat.