Share:
18 Desember 2025, 08:05
Pembukaan Sosialisasi Program Beasiswa INSTEP oleh Rektor ITS (dua dari kanan)
Kampus ITS, INSPIRASI News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Nanyang Technological University (NTU) Singapore memperkuat sinergi strategis melalui program beasiswa INSTEP dan riset energi terbarukan (11/12). Kolaborasi ini membuka akses pendidikan global bagi mahasiswa ITS lewat skema double degree dan percepatan studi master berstandar dunia.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mengakselerasi langkahnya sebagai World Class University melalui penguatan diplomasi akademik internasional. Komitmen ini kembali ditegaskan pada Kamis (11/12), saat ITS menyambut delegasi kehormatan dari Nanyang Technological University (NTU) Singapore. Pertemuan strategis yang berlangsung di Gedung Rektorat ITS Kampus Sukolilo ini menjadi momentum krusial dalam menyelaraskan visi riset, inovasi teknologi, dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia antara kedua institusi terkemuka di Asia Tenggara tersebut. Agenda dibuka dengan sambutan dari Manajer Proyek Project Implementation Unit (PIU) INSPIRASI, Prof Ir Gamantyo Hendrantoro MEng PhD, sebagai ketua penyelenggara kunjungan. Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom turut hadir sebagai pemimpin jalannya diskusi dengan para dekan fakultas ITS.
Kunjungan delegasi NTU dipimpin oleh Dr Maliki Osman, Senior Advisor (ASEAN and Flagship Programmes) of NTU President’s Office, didampingi oleh Prof Lydia Helena Wong, Direktur Global Alliance of Industries (GAIN) sekaligus Direktur Eksekutif INSPIRASI NTU. Kehadiran kedua tokoh kunci ini merefleksikan intensitas komitmen NTU dalam membangun aliansi strategis dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, di mana ITS diposisikan sebagai mitra prioritas. Dalam sambutannya, Dr Maliki Osman mengapresiasi ekosistem kolaborasi yang telah terbangun kokoh antara ITS dan NTU.
Para Dekan dan jajaran pimpinan ITS berfoto bersama dengan Delegasi NTU Singapore
Program INSTEP, yang merupakan hasil sinergi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), LPDP, dan NTU sejak pertengahan 2024, menjadi sorotan utama diskusi. Prof Lydia Helena Wong mendorong fakultas-fakultas di ITS untuk secara proaktif menjaring talenta terbaik guna mengakses skema pendidikan tingkat lanjut ini.
Beberapa skema kerja sama teknis yang dibahas yakni program akselerasi 3+1+1 dimana mahasiswa menempuh 3 tahun studi sarjana di ITS, 1 tahun pra-magister di NTU, dan dilanjutkan dengan 1 tahun program magister penuh dalam kerangka INSTEP. Mahasiswa juga dapat mendaftarkan diri dalam program doktoral joint supervisor dengan pembimbingan riset ganda oleh profesor dari ITS dan NTU. Dalam diskusi tersebut juga dibahas ekspansi kerja sama departemen untuk penjajakan peluang kolaborasi bagi departemen di ITS yang belum memiliki afiliasi langsung dengan NTU.
Delegasi NTU Singapore dalam kunjungannya ke fasilitas REIDI
Menegaskan komitmen pada isu keberlanjutan, delegasi NTU melakukan peninjauan langsung ke fasilitas Renewable Energy Integration Demonstrator of Indonesia (REIDI). Fasilitas ini merupakan wujud nyata kolaborasi riset di bawah payung INSPIRASI (Indonesia-NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation). Delegasi mengamati operasional infrastruktur energi terbarukan yang dikelola ITS, diantaranya meliputi instalasi Ground-Mounted PV, Agrivoltaics PV yang mengintegrasikan pertanian dan energi, serta Energy Management System (EMS) canggih yang berfungsi mengatur distribusi energi secara efisien. Kunjungan ini memvalidasi kesiapan ITS sebagai living laboratory untuk riset transisi energi.
Mahasiswa dari Departemen Fisika mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab sosialisasi
Rangkaian agenda ditutup dengan sosialisasi program INSTEP yang disambut antusias oleh civitas akademika ITS. Sesi ini membedah peluang fast track bagi mahasiswa tingkat akhir untuk melanjutkan studi pascasarjana. "NTU membuka beasiswa terbuka untuk seluruh mahasiswa Indonesia, khususnya mahasiswa ITS, untuk melanjutkan studi master baik melalui jalur Master by Coursework maupun Master by Research," tegas Prof Lydia Helena Wong.
Dengan target pendanaan hingga 200 mahasiswa per tahun, beasiswa INSTEP dirancang tidak hanya untuk mencetak lulusan yang unggul secara akademis, namun juga melahirkan pemimpin masa depan yang memiliki literasi lintas budaya, pemahaman tata kelola global, serta wawasan bisnis yang kuat antara Indonesia dan Singapura.
Kampus ITS, INSPIRASI News — Project Implementation Unit (PIU) INSPIRASI Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan kunjungan kerja ke Nanyang Technological University (NTU) Singapore, Senin-Selasa (10-11/11). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kolaborasi yang telah terjalin dalam program INSPIRASI dan menegaskan komitmen ITS untuk kerja sama berkelanjutan dengan NTU Singapore.
Kampus ITS, INSPIRASI News — In a powerful collaboration between Evonik and INSPIRASI, the program ``Young Women in Science: A Growth Beyond Yourself Initiative`` invites young women to explore the world of science alongside inspiring female researchers and innovators — a rare chance to experience growth beyond yourself through real-world STEM immersion.
Kampus ITS, ITS News — Dari kota Surabaya, suara perubahan bergema melalui karya anak bangsa. REIDI hadir, menapaki langkah-langkah inovasi demi masa depan Indonesia yang lebih hijau. Ini bukan sekadar cerita tentang riset, tetapi tentang manusia, mimpi, dan keberanian untuk memberi solusi kepada dunia.