Variasi pada anatomi dan posisi tubuh pasien pada pelaksanaan radioterapi dapat menimbulkan perbedaan antara distribusi dosis serap real yang diterima pasien dan distribusi dosis serap yang terdapat pada fase perencanaan radioterapi (planning).
Hal ini dapat menyebabkan overdosis pada organ resiko (OAR) seperti halnya rektum pada proses radioterapi kanker prostat. Penggunaan konsep margin yang akurat pada OAR direkomendasikan untuk mengantisipasi ketidakpastian akibat variasi tersebut. Informasi mengenai jumlah dan perilaku pergerakan organ menjadi sangat penting dalam menentukan ukuran margin yang akurat.
Pada penelitian ini, ketidakpastian rektum akibat variasi bentuk rektum secara anisotropik akan dianalisa menggunakan metode statistical point distribution model (PDM).
Seminar Senin “Analisa Komputasional Variasi Bentuk Rektum secara Anisotropik Interfraksional pada Radioterapi Kanker Prostat”
Hari/Tanggal : Senin, 26 Oktober 2020
Waktu : Pukul 13.00 s.d. selesai
Secara virtual melalui Zoom Meeting
Meeting ID: 940 7203 6637
Link Meeting : https://zoom.us/j/94072036637
Narasumber : Mohammad Haekal, M.Si., Ph.D., (staf pengajar bidang Fisika Medis, Departemen Fisika FSAD ITS)
Program Studi Magister Fisika, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember akan menyelenggarakan Ujian/Sidang Tesis
Program Studi Sarjana Fisika, Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember akan menyelenggarakan Ujian/Sidang Tugas
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Subdirektorat Pengelolaan Magang Industri akan menyelenggarakan “Sosialisasi Program Magang Mahasiswa”