DRPM

DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
02 Februari 2021, 15:02

PDPM ITS Diskusi Pelaksanaan Kegiatan SSH dan ASB-HSPK Kota Mojokerto

Oleh : itsdrpm | | Source : -

Diskusi kegiatan penyusunan SSH dan ASB-HSPK Kota Mojokerto
Kanan ke kiri: Ahmad Atim Solikin, Akhmad Jamaluddin

 

Selasa 2 Februari 2021, Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat  DRPM ITS melaksanakan diskusi pelaksanaan kegiatan Penyusunan Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisa Satuan Biaya (ASB) – Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) Kota Mojokerto. Diskusi dilaksanakan di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Mojokerto, Jl. Letkol Sumarjo No. 62 Kota Mojokerto. Diskusi ini dihadiri oleh Dr. Sutikno sebagai Ketua Tim SSH, Harun Alrasyid Ph.D Dosen Departemen Sipil sebagai Ketua Tim ASB HSPK, tim pendukung ITS,  Ahmad Atim Solikin Kabid Aset,  Masqirom Nur Wahid Kasubbid Pengamanan dan Pemindahtanganan , Akhmad Jamaluddin Kasubbid Perencanaan dan Penatausahaan.
Ahmad Atim menyampaikan bahwa penyusunan SSH, ASB HSPK ini sebagai acuan Musrenbang Kota Mojokerto 2022. Ahmad Atim berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tetap waktu. Secara teknis, kegiatan ini berada di Subbid Perencanaan dan Penatausahaan. Pelaksanaan kegiatan akan dikoordinir oleh Akhmad Jamaluddin.
Dr. Sutikno menyampaikan PDPM mempunyai pengalaman penyusunan SSH di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto. Berdasarkan pengalaman penyusunan SSH di Kota Surabaya dan Kota Mojokerto tahun 2019, perlu penyesuaian barang-barang yang akan disurvei. Sehingga jumlah barang yang disurvei tidak banyak, tetapi sesuai kebutuhan. Berdasarkan data awal, jumlah SSH Kota Mojokerto adalah 8.509 item. Jumlah ini lebih besar dari jumlah SSH Kota Surabaya. Jumlah item barang di SSH Kota Surabaya sekitar 5.000. Tim ITS sudah mengidentifikasi barang-barang yang diusulkan untuk dihapus. Kriteria barang-barang yang diusulkan dihapus adalah sudah lama tidak digunakan OPD, barang sudah tidak diproduksi lagi dan barang yang sama atau identik dengan barang yang lain. Sehingga jumlah barang dalam SSH menjadi sedikit dan sederhana. Beberapa masukan dari OPD, semakin banyak item barang dalam SSH, membuat bingung dalam memilih. Satu barang yang dibutuhkan OPD ternyata dalam SSH bisa jadi ada lebih dari satu barang. Hal ini karena adanya spek yang berbeda dan merk yang berbeda.

Dr. Sutikno menyampaikan rencana kegiatan SSH, ASB-HSPK Kota Mojokerto
Kiri ke kanan: Dr. Sutikno, Harun Alrasyid, Ph.D, Dr. Wahyuniarsih Sutrisno, Eva Olivia Hutasoit, MT., Akhmad Jamaluddin (Kasubbid Perencanaan dan Penatausahaan)

Dr. Harun Al Rasyid menyampaikan apakah ASB HSPK tahun 2021 ada masukan dari Bu Walikota Mojokerto? Masukan itu akan menjadi acuan  Tim ITS dalam penyusunan ASB HSPK. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ASB HSPK Kota Mojokerto mendapat catatan dari Bu Walikota Mojokerto. Beberapa catatannya adalah harga acuan dalam SSH, ASB-HSPK terlalu tinggi. Sehingga terdapat silpa  anggaran yang besar. Tim ITS dalam menyusun SSH ASB dan HSPK menetapkan nilai tengah. Tujuannya adalah agar SSH ASB HSPK tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Sehingga OPD bisa membuat acuan anggaran seusai kebutuhan dan kualitas.
Akhmad Jamaluddin menyampaikan kontrak kegiatan SSH dimulai per 1 Februari 2021 selama 3 bulan. Sedangkan kegiatan ASB-HSPK dimulai tanggal 15 Februari 2021 selama 3 bulan. Tim ITS bisa mulai kegiatan dari sekarang. BPKPD Kota Mojokerto akan mensupport kebutuhan data dan sosialisasi ke OPD-OPD. Kondisi Kota Mojokerto yang masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sosialisasi ke OPD dilaksanakan secara daring.

Berita Terkait