Sesi foto bersama Kepala UPBG ITS (kerudung hitam, pemateri pelatihan (baju kuning), dan peserta pelatihan pengajaran IELTS.
Surabaya— Unit Pusat Bahasa Global (UPBG) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Training for Trainers for IELTS Preparation Course di Ruang Bhineka Tunggal Ika, UPBG ITS, yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 November 2025. Pelatihan ini diadakan untuk menjawab kebutuhan peningkatan kualitas pengajaran bahasa Inggris yang semakin kompleks.
Selama ini, variasi kemampuan peserta kursus dan tuntutan standar internasional dalam ujian IELTS menuntut instruktur memiliki pendekatan pengajaran yang lebih terarah dan adaptif. Pelatihan ini diadakan sebagai langkah strategis untuk menyamakan pemahaman, memperkuat metode ajar, dan memastikan setiap instruktur mampu memberikan pendampingan yang efektif kepada peserta kursus. Melalui kegiatan tersebut, para instruktur dibekali teknik mengajar yang tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga keterampilan membimbing peserta mencapai skor optimal di seluruh komponen tes — mulai dari listening, reading, writing, hingga speaking.
Assoc.Prof.Dr. Pariyanto, M.Ed.,Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Untag Surabaya, hadir sebagai narasumber utama dan memberikan praktik pengajaran berbasis kasus yang banyak ditemui di ruang kelas. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan pemahaman pola soal sebagai kunci keberhasilan dalam pelatihan IELTS. “Instruktur perlu mampu menerjemahkan kebutuhan peserta menjadi pengalaman belajar yang terarah. Dengan strategi yang tepat, peningkatan skor bukan lagi sekadar target, tetapi menjadi proses yang terukur,” ujarnya memberikan motivasi kepada para peserta.
Para instruktur UPBG kini memiliki modul ajar yang lebih terstandarisasi, metode evaluasi kemajuan belajar yang lebih akurat, serta kemampuan merancang sesi latihan berbasis feedback langsung. Selain itu, kolaborasi dengan narasumber memperkaya perspektif pedagogis dan membuka peluang kerjasama lanjutan antar perguruan tinggi dalam pengembangan kompetensi pengajaran bahasa.
Dampak kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kursus bahasa Inggris yang diselenggarakan UPBG ITS. “Dengan instruktur yang lebih siap dan memahami pendekatan pengajaran modern, peserta kursus diharapkan dapat meraih hasil yang lebih baik dalam persiapan IELTS” ujar Kepala UPBG ITS, Ibu Cahyani. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris ini tidak hanya mendukung mobilitas akademik mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat posisi ITS sebagai institusi berstandar internasional.
Kegiatan ini memiliki relevansi kuat dengan SDG 4: Quality Education, khususnya pada aspek peningkatan kualitas tenaga pendidik dan akses terhadap pembelajaran berkualitas. Pelatihan ini memastikan bahwa pengajaran bahasa Inggris di UPBG ITS berjalan sesuai standar global dan mendukung terciptanya proses pembelajaran yang inklusif, efektif, dan berkelanjutan. Upaya peningkatan kapasitas instruktur ini turut berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi dan kesiapan sivitas akademika dalam menghadapi kompetisi global.
Dengan antusiasme peserta, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam penguatan mutu pembelajaran bahasa Inggris di UPBG. Ke depan, program serupa direncanakan untuk memperluas cakupan pelatihan, termasuk pengembangan pembelajaran berbasis digital dan kelas persiapan sertifikasi internasional lainnya.
Reporter & Redaktur: Unit Pusat Bahasa Global (UPBG) ITS
UPBG ITS Tingkatkan Kompetensi Instruktur melalui Pelatihan Pengajar IELTS Surabaya— Unit Pusat Bahasa Global (UPBG) Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Post Views: 428
Post Views: 285