Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperluas jangkauan kerja sama internasional melalui kegiatan Exchange Program bersama Faculty of Public Health Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU), Thailand. Program ini berlangsung pada 23–27 Juli 2025, dengan keberangkatan delegasi pada 22 Juli dan kepulangan pada 28 Juli 2025.
Program ini bertujuan membangun dan memperkuat hubungan kerja sama akademik antara FKK ITS dan Faculty of Public Health VRU, sekaligus memberikan pengalaman pembelajaran langsung di bidang kesehatan masyarakat, lingkungan, dan teknologi kesehatan. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana untuk memperluas wawasan budaya serta membuka peluang kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan kurikulum bersama. Delegasi FKK ITS terdiri dari dosen yakni dr. Anak Agung Wirayuda, M.Sc., Ph.D., bersama dengan 11 mahasiswa yaitu Indianti Ika Safitri, Delisha Zahra Nabila, Clavella Nica Avellina, Jihan Sayyidah Naflah Maulidah, Ahmad Rusyid Arsyaqul Wafiy, Salwa Alysa Permatasari, Khansa Shafa Taqiyya, Kania Aulia Rahma Yuwono, Leon Hersamsi, dan Nadine Ammara Tadjudin.
Rangkaian kegiatan dimulai pada 23 Juli 2025 dengan sesi pembelajaran mengenai Food and Water Sanitation yang membahas kesehatan lingkungan, dilanjutkan dengan tur kampus bersama International Relations Department (IRD) VRU. Tur tersebut memberikan kesempatan untuk mengenal fasilitas kampus, lingkungan belajar, serta suasana akademik yang ada di sana. Hari berikutnya, 24 Juli 2025, delegasi mengikuti pembelajaran terkait Community Diagnosis dan Family Health yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kesehatan masyarakat berbasis keluarga. Kegiatan ini diisi dengan diskusi kelompok dan presentasi dalam bentuk roleplay yang interaktif. Selanjutnya, mahasiswa mengunjungi Mall Siam Square One di Bangkok sebagai bentuk refreshing.
Memasuki 25 Juli 2025, peserta memperoleh pengalaman unik dalam bidang Health and Aesthetic Technology melalui praktik perawatan wajah dan pembuatan Thai herbal inhaler, disusul pelatihan membuat Thai dessert yang difasilitasi IRD. Materi ini membantu mahasiswa memahami etika, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat setempat. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan Bua Loy, salah satu makanan penutup khas Thailand yang akhirnya menjadi konsumsi bersama pada akhir sesi.
Pada 26 Juli 2025, agenda dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan penyelamatan nyawa melalui sesi CPR and AED yang dipandu oleh Dr. Ratirat dan Aj. Suthida, serta eksplorasi budaya ke Talad Thai (pasar lokal) dan The Supreme Artist Hall. Salah satu pasar yang dikunjungi oleh mahasiswa bernama “Iyara Market”, memiliki wilayah yang luas dengan isi yang sangat beragam. Setelah berbelanja, Ms. Jib mengajak mahasiswa untuk mengunjungi Museum Geologi Nasional Golden Jubilee. Tempat tersebut dipenuhi oleh berbagai pajangan, dari karya tradisional, lukisan, hingga ruangan yang berisikan penulis ternama di Thailand. Sebagai penutup, pada 27 Juli 2025, delegasi melakukan perjalanan wisata sehari ke beberapa pusat perbelanjaan ternama di Thailand, seperti Central World, Platinum Mall, dan Chatuchak Market serta Supermarket Lotus.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik dan keterampilan praktis peserta, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan lintas negara. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang menjadi kolaborasi yang lebih luas di masa depan, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali memperluas jangkauan kerja sama internasional melalui kegiatan Exchange
Program Studi Sarjana Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah sukses melaksanakan kegiatan visitasi akreditasi
Pada tanggal 23 – 26 April 2025, Program Studi Kedokteran dan Pendidikan Profesi Dokter Institut Teknologi Sepuluh Nopember menerima