Teknik Komputer FT-EIC ITS Unjuk Inovasi di Pameran Internal Toyota

Gambar: Momen saat tim Teknik Komputer ITS menjelaskan i-Car, menyiapkan smart wheelchair, dan mengunjungi pabrik Toyota usai pameran.

Surabaya, FT-EIC ITS – Departemen Teknik Komputer Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) baru-baru ini mendapatkan kehormatan untuk tampil dalam sebuah pameran eksklusif yang diselenggarakan oleh Toyota di kantor pusat mereka. Bersanding dengan universitas terkemuka lainnya seperti ITB, Telkom University, dan Binus, delegasi Teknik Komputer ITS memamerkan inovasi teknologi unggulan yang menyita perhatian audiens internal Toyota, termasuk jajaran direksi hingga seluruh karyawan.

Kehadiran Teknik Komputer ITS dalam pameran ini berawal dari kunjungan perwakilan Toyota ke kampus ITS. Dalam kunjungan tersebut, pihak Toyota menaruh perhatian besar pada berbagai proyek riset dan capstone project yang dikembangkan oleh mahasiswa Teknik Komputer, khususnya yang berkaitan dengan teknologi electric vehicle (EV) dan assistive technology.

“Kami tunjukkan beberapa topik riset mahasiswa yang sudah dipublikasikan di website, termasuk i-Car yang dikembangkan dosen dan mahasiswa kami. Ternyata beberapa di antaranya langsung menarik perhatian Toyota,” ungkap Dr. Diah Puspito Wulandari, S.T., M.Sc., Sekretaris Departemen Teknik Komputer.

Dalam kesempatan tersebut, tim Teknik Komputer ITS mempresentasikan tiga inovasi unggulan:

1. Smart Wheelchair, Kursi roda pintar yang dikendalikan menggunakan gesture kepala dan tangan, memanfaatkan teknologi pengenalan pose dan komputasi fisik.
2. Helm dengan Deteksi Kantuk (Drowsiness Detector), Helm canggih yang mampu mendeteksi tanda-tanda kantuk pada pengendara motor, sebagai solusi keselamatan berkendara.
3. i-Car (Intelligent Car), Mobil cerdas otonom yang dikembangkan oleh tim robotika ITS, yang ditampilkan dalam bentuk video demonstratif.

“Respon mereka sangat positif, terutama terhadap smart wheelchair yang bisa mendukung kemandirian pengguna disabilitas. Helm deteksi kantuk pun mendapat perhatian karena aplikasinya sangat relevan di ranah keselamatan berkendara roda dua,” tambah Dr. Arief Kurniawan, S.T., M.T., Kepala Departemen Teknik Komputer.

Tidak hanya memamerkan inovasi, tim ITS juga menginisiasi kunjungan industri ke pabrik Toyota. Kegiatan ini memperkaya wawasan mahasiswa tentang praktik industri nyata dan membuka diskusi seputar potensi program magang hingga kemungkinan kolaborasi riset jangka panjang.

Meski belum ada pembicaraan spesifik soal komersialisasi produk, pameran ini menjadi langkah awal yang penting. Toyota memanfaatkan forum ini untuk menjajaki potensi SDM dari perguruan tinggi di Indonesia, termasuk ITS, sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam pengembangan teknologi EV di kawasan Asia Tenggara.

Bagi mahasiswa, partisipasi dalam pameran ini adalah pengalaman yang tak ternilai. Mereka tak hanya menunjukkan hasil karyanya, tapi juga berdialog langsung dengan mahasiswa dari kampus lain dan melihat bagaimana topik-topik riset mereka diapresiasi oleh perusahaan global.

“Ini kesempatan untuk benchmarking. Mereka bisa melihat standar inovasi kampus lain, bertukar ide, dan belajar langsung dari industri. Kunjungan ke pabrik juga memberi gambaran konkrit tantangan dan kebutuhan di dunia kerja,” kata Dr. Arief.

Pameran ini membuktikan bahwa riset dan inovasi mahasiswa Teknik Komputer ITS tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dan berpotensi besar untuk diaplikasikan dalam industri. Harapannya, kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang ke arah yang lebih strategis, termasuk program magang berkualitas dan peluang rekrutmen langsung oleh perusahaan besar seperti Toyota.

“Kami ingin menunjukkan kepada industri bahwa Teknik Komputer berada di simpul antara elektro dan informatika, kami membekali mahasiswa dengan kemampuan hardware dan software, siap masuk ke tantangan teknologi masa depan,” tutup Dr. Diah.