Sorry, no posts matched your criteria.
Surabaya, 12 Juni 2025 — Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar pelatihan “Investigasi dan Pelaporan Kecelakaan Kerja” sebagai bagian dari upaya implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan fakultas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 12 Juni 2025, bertempat di Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem, dan diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan di bawah naungan FTIRS. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas civitas akademika dalam mengenali, menganalisis, dan melaporkan kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kampus secara sistematis dan sesuai standar.
Dekan FTIRS ITS,Prof. Ir. Juwari, S.T., M. Eng., Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penerapan SMK3 menjadi prioritas utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif. “Pelatihan ini penting agar seluruh elemen di FTIRS memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menangani insiden kerja, serta mampu melakukan investigasi yang objektif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” ujarnya.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari PT. Well Win Nusantara , yang memberikan materi terkait tahapan investigasi kecelakaan kerja, teknik identifikasi penyebab utama (root cause analysis), hingga tata cara pelaporan sesuai dengan regulasi Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Para peserta juga mengikuti simulasi investigasi kasus kecelakaan kerja, di mana mereka ditugaskan menganalisis kasus nyata dan menyusun laporan investigasi lengkap sebagai bentuk praktik langsung.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh sivitas FTIRS mampu berperan aktif dalam menciptakan budaya K3 di lingkungan kampus, mendukung implementasi SMK3 secara menyeluruh, serta menjadikan ITS sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.